“Jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, hancurkan buku-bukunya; maka pastilah bangsa itu akan musnah.”
― Milan Kundera
Dewasa ini, dunia dipenuhi dengan keberagaman teknologi yang serba canggih. Era digital, era teknologi informasi kini telah merambah kehidupan manusia. Berbagai informasi dapat diakses dengan tanpa menunggu lama dan tanpa rumit melalui teknologi baik visual, audio maupun virtual.
Akan sangat mungkin jika minat dan budaya membaca buku cetak juga akan segera tergantikan dengan budaya membaca buku melalui fasilitas teknologi informasi. Namun, sebagai bagian dari era globalisasi tentu kita tidak dapat terhindar dari perubahan tersebut. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, baik secara langsung atau tidak langsung kita pada akhirnya menjadi bagian dari pelaku perubahan tersebut. Sementara, tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan buku juga sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari terutama di bidang pendidikan.
Di antara berbagai kegiatan dan aktivitas yang dilakukan oleh Rumah Tumbuh Daycare sebagai pendamping bagi pengasuhan dan pendidikan anak usia dini, menumbuhkan minat baca pada anak-anak adalah salah satu tujuan kami. Salah satu caranya adalah dengan memberikan akses yang luas untuk anak-anak. Buku-buku di Rumah Tumbuh Daycare, di tata di area yang mudah dijangkau oleh anak-anak sehingga anak dapat membacanya kapanpun mereka inginkan. Selain itu, membiasakan anak untuk dekat dengan buku juga tidak cukup dengan penyediaannya saja, namun juga harus dibarengi dengan rutinitas membiasakan anak untuk membaca buku setiap hari agar minat baca dalam diri anak dapat tumbuh sedini mungkin. Untuk menghindari rasa bosan, membaca buku juga dapat dilakukan dengan berbagai hal, misalnya, story telling, bermain drama dialog, atau membaca dengan berbagai suara yang lucu sehingga membuat anak tertarik.
Buku adalah jendela dunia, pintu bagi masuknya wawasan dan ilmu pengetahuan. Terutama bagi anak usia dini, buku adalah sumber inspirasi untuk meningkatkan daya imajinasi, rasa ingin tahu dan meningkatkan kemampuan komunikasi verbal. Setiap kali melihat raut ekspresi dan antusias yang tinggi di wajah anak-anak ketika sedang membaca atau dibacakan cerita dari sebuah buku, ada kebanggan tersendiri di hati kami sebagai pendidik. Ketertarikan anak-anak terhadap buku yang semakin tinggi, akan membentuk kebiasaan baik yang akan berlanjut hingga mereka besar nanti.
Terlepas dari semakin menjamurnya buku digital di era yang serba teknologi ini, hal terpenting yang dapat dilakukan adalah menumbuhkan minat terhadap buku sedini mungkin. Berikan akses yang luas bagi mereka untuk dekat dengan buku-buku, kenalkan pada asyiknya aktivitas membolak-balikkan halaman buku agar kecintaannya pada buku semakin bertumbuh.
Secara esensi, buku tidak dapat tergantikan. Karena buku adalah minat. Dengan bertumbuhnya minat di dalam diri seseorang pada buku, apalagi jika sudah terbentuk sedini mungkin, maka buku tidak akan hilang dari kehidupan, buku tidak akan hilang dari dunia. Ia akan tetap ada di sudut-sudut kamar, atau di ruang baca yang ditata secara istimewa, karena buku tetap menjadi satu hal yang tidak dapat tergantikan secara fisik dan tetap terjaga esensinya. Secanggih apapun dunia menciptakan teknologi, buku akan tetap menjadi bagian teristimewa, pengantar ilmu pengetahuan dan wawasan dari kata demi kata yang tertera di selembar kertas hingga sampai ke alam pikiran dan hati seseorang, sebagai upaya mencerdaskan generasi bangsa di masa mendatang.
Leave a Reply